Monday, 30 April 2012
Sepucuk Surat dari Ibu dan Ayah
Beberapa hari yang lalu saya sempat membaca sebuah tautan di facebook. Isinya tentang hubungan sang orang tua dan anak. Saya tertarik dengan isinya, sehingga saya coppy ke blog saya ini .
Ketika aku semakin tua, aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku.
Suatu ketika aku memecahkan piring atau menumpahkan sup di atas meja karena penglihatanku berkurang,
Aku harap kamu tidak memarahiku.
Orang tua itu sensitif
...selalu merasa bersalah saat kamu berteriak.
Ketika pendengaranku semakin memburuk dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan,
aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli!". Mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya.
Maaf, Anakku....
Aku semakin tua. Ketika lutut ku mulai lemah aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantu ku bangunan. Seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil untuk belajar berjalan.
Aku mohon, jangan bosan dengan ku ketika aku terus mengulangi apa yang ku katakan seperti kaset rusak. Aku harap kamu terus mendengarkan aku. Tolong jangan mengejekku atau bosan mendengarkanku. Apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil dan kamu ingin sebuah balon?
Kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan..
Maafkan juga bau ku.
Tercium seperti orang yang sudah tua. Aku mohon jangan memaksaku untuk mandi. Tubuhku lemah. Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin. Aku harap, aku tidak terlihat kotor bagimu.
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil? Aku selalu mengejar-ngejar kamu karena kamu tidak ingin mandi.
Aku harap kamu bisa bersabar dengan ku ketika aku selalu rewel. Ini semua bagian dari menjadi tua, kamu akan mengerti ketika kamu tua.
Dan jika kamu memiliki waktu luang, aku harap kita bisa berbicara bahkan untuk beberapa menit. Aku selalu sendiri sepanjang waktu dan tidak memiliki seseorang pun untuk di ajak bicara. Aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan. Bahkan jika kamu tidak tertarik pada cerita ku, aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu.
Apakah kamu ingat, ketika kamu masih kecil? aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu.
Ketika saatnya tiba dan aku hanya bisa terbaring, sakit dan sakit. Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku.
MAAF kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan .Aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku selama beberapa saat terakhir dalam hidupku. Aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama.
Ketika waktu kematian ku datang, aku harap kamu memegang tangan ku dan memberikan ku kekuatan untuk menghadapi kematian. Dan jangan khawatir ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta, aku akan berbisik pada-Nya untuk selalu memberikan BERKAH padamu. Karena kamu mencintai, Ibu dan Ayahmu...
Terima kasih atas segala perhatianmu, nak.. Kami mencintaimu dengan kasih yang berlimpah.
-IBU DAN AYAH-
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Search
Visitor
Time & Date
Followers
My Blog List
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Selaginella plana Tumbuhan paku , paku-pakuan , atau pakis-pakisan adalah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Trac...
-
Langkah pertama untuk membuat mind map adalah menyiapkan kertas kosong dan spidol warna untuk tampilan yang lebih menarik Kedua, tul...
-
1. Untuk membuat mind map, langkah pertama adalah, menyiapkan kertas kosong dan spidol warna. 2. Tulis judul mind map dengan uk...
-
1 Siapkan kertas kosong dan spidol warna 2. Tuliskan judul mind map yang akan dibuat di bagian tengah-tengah kertas dengan ukuran besar....
-
1.Langkah pertama membuat mind map adalah menyiapkan kertas kosong dan beberapa spidol warna. 2.Kedua, tuliskan judul mind map ya...
-
Kompetensi Dasar : Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan ...
-
Kemajuan industri tekstil, pulp, kertas, bahan kimia, obat-obatan, dan industri pangan di samping membawa dampak positif juga berdampak ...
-
Semester gasal telah berakhir. Tentunya rasa gembira telah menghampiri pikiran kami :D , karena itu artinya.....LIBURAAAN Namun, sebelum s...
-
1. Siapkan kertas kosong dan spidol warna. 2. Tulis judul mind map yang inngin dibuat di bagian tengah-tengah kertas dengan ukuran besar...
-
1. Langkah pertama untuk membuat mind map adalah menyiapkan kertas kosong dan spidol warna . 2. Tulis judul mind map di bagian tengah...
0 comment:
Post a Comment
Bagaimana menurutmu ? :)