Saturday, 19 May 2012
Reaksi Redoks Pengolahan Limbah (lumpur aktif)
Kemajuan industri tekstil, pulp, kertas,
bahan kimia, obat-obatan, dan industri pangan di samping membawa dampak positif
juga berdampak negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan antara lain
menghasilkan air limbah yang membahayakan lingkungan, karena mengandung
bahan-bahan kimia dan mikroorganisme yang merugikan. Cara mengatasi air limbah
industri adalah dengan melakukan pengolahan air limbah tersebut sebelum dibuang
ke lingkungan. Salah satu penerapan konsep redoks adalah pengolahan air
kotor atau limbah dengan metode lumpur aktif.
Metode lumpur aktif memanfaatkan mikroorganisme (terdiri ± 95% bakteri dan
sisanya protozoa, rotifer, dan jamur) sebagai katalis untuk menguraikan material
yang terkandung di dalam air limbah. Proses lumpur aktif merupakan proses aerasi
(membutuhkan oksigen). Pada proses ini mikroba tumbuh dalam flok (lumpur)
yang terdispersi sehingga terjadi proses degradasi. Proses ini berlangsung
dalam reactor yang dilengkapi recycle/umpan balik lumpur dan cairannya.
Lumpur secara aktif mereduksi substrat yang terkandung di dalam air limbah.
Tahapan-tahapan pengolahan air limbah
dengan metode lumpur aktif secara garis besar adalah sebagai berikut:
1. Tahap awal
Pada tahap ini
dilakukan pemisahan benda-benda asing seperti kayu, bangkai binatang, pasir,
dan kerikil. Sisa-sisa partikel digiling agar tidak merusak alat dalam sistem
dan limbah dicampur agar laju aliran dan konsentrasi partikel konsisten.
2. Tahap primer
Tahap ini disebut juga
tahap pengendapan. Partikel-partikel berukuran suspensi dan partikel-partikel
ringan dipisahkan, partikel-partikel berukuran koloid digumpalkan dengan
penambahan elektrolit seperti FeCl3, FeCl2, Al2(SO4)3,
dan CaO.
3. Tahap sekunder
Tahap sekunder
meliputi 2 tahap yaitu tahap aerasi (metode lumpur aktif) dan pengendapan. Pada
tahap aerasi oksigen ditambahkan ke dalam air limbah yang sudah dicampur lumpur
aktif untuk pertumbuhan dan berkembang biak mikroorganisme dalam lumpur. Dengan
agitasi yang baik, mikroorganisme dapat melakukan kontak dengan materi organik
dan anorganik kemudian diuraikan menjadi senyawa yang mudah menguap seperti H2S
dan NH3 sehingga mengurangi bau air limbah. Tahap selanjutnya
dilakukan pengendapan. Lumpur aktif akan mengendap kemudian dimasukkan ke
tangki aerasi, sisanya dibuang. Lumpur yang mengendap inilah yang disebut
lumpur bulki.
4. Tahap tersier
Tahap ini disebut
tahap pilihan. Tahap ini biasanya untuk memisahkan kandungan zat-zat yang tidak
ramah lingkungan seperti senyawa nitrat, fosfat, materi organik yang sukar
terurai, dan padatan anorganik. Contoh-contoh perlakuan pada tahap ini sebagai
berikut:
a.
Nitrifikasi/denitrifikasi
Nitrifikasi adalah
pengubahan amonia (NH3 dalam air atau NH4+)
menjadi nitrat (NO3-) dengan bantuan bakteri aerobik.
Reaksi:
2 NH4+(aq)
+ 3 O2(g) -> 2 NO2-(aq) + 2 H2O(l)
+ 4 H+(aq)
2 NO2- (aq)
+O2(g)à2 NO3- (aq)
Denitrifikasi adalah
reduksi nitrat menjadi gas nitrogen bebas seperti N2, NO, dan NO2.
Senyawa NO3 à gas nitrogen bebas
b. Pemisahan fosfor
Fosfor dapat
dipisahkan dengan cara koagulasi/ penggumpalan dengan garam Al dan Ca, kemudian
disaring.
Al2(SO4)3+14H2O(s)
+ 2 PO43-(aq)à2 AIPO4(s) + 3 SO42-(aq) +
14 H2O(l)
5 Ca(OH)2(s) + 3 HPO42-(aq)à Ca5OH(PO4)3(s)
+ 6 OH-(aq) + 3 H2O(l)
c. Adsorbsi oleh
karbon aktif untuk menyerap zat pencemar, pewarna, dan bau tak sedap.
d. Penyaringan mikro
untuk memisahkan partikel kecil seperti bakteri dan virus.
e. Rawa buatan untuk
mengurai materi organik dan anorganik yang masih tersisa dalam air limbah.
5. Disinfektan
Disinfektan
ditambahkan pada tahap ini untuk menghilangkan mikroorganisme seperti virus dan
materi organic penyebab bau dan warna. Air yang keluar dari tahap ini dapat
digunakan untuk irigasi atau keperluan industri, contoh: Cl2.
Reaksi: Cl2(g) + H2O(l)àHClO(aq) + H+(aq)
+ Cl-(aq)
6. Pengolahan padatan lumpur
Padatan lumpur dari
pengolahan ini dapat diuraikan bakteri aerobik atau anaerobik menghasilkan gas
CH4 untuk bahan bakar dan biosolid untuk pupuk.
Akan tetapi dalam pelaksanaannya metode
lumpur aktif menemui kendala-kendala seperti:
1. Diperlukan areal
instalasi pengolahan limbah yang luas, karena prosesnya berlangsung lama.
2. Menimbulkan limbah
baru yakni lumpur bulki akibat pertumbuhan mikroba berfilamen yang
berlebihan.
3. Proses operasinya
rumit karena membutuhkan pengawasan yang cukup ketat.
Berdasarkan berbagai
penelitian, kelemahan metode lumpur aktif tersebut dapat diatasi dengan cara:
Menambahkan biosida, yaitu H2O2 atau klorin ke dalam unit aerasi.
Penambahan 15 mg/g dapat menghilangkan sifat bulki lumpur hingga dihasilkan air
limbah olahan cukup baik. Klorin dapat menurunkan aktivitas mikroba yang
berpotensi dalam proses lumpur aktif. Metode ini hasil penelitian Sri Purwati,
dkk. dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Industri Selulosa, Bandung.
post ini saya kutip dari :
http://rizqidiaz.blogspot.com/2012/02/penerapan-konsep-reaksi-redoks-dalam.html
Subscribe to:
Post Comments
(Atom)
Search
Visitor
Time & Date
Followers
My Blog List
Powered by Blogger.
Popular Posts
-
Selaginella plana Tumbuhan paku , paku-pakuan , atau pakis-pakisan adalah sekelompok tumbuhan dengan sistem pembuluh sejati (Trac...
-
Langkah pertama untuk membuat mind map adalah menyiapkan kertas kosong dan spidol warna untuk tampilan yang lebih menarik Kedua, tul...
-
1.Langkah pertama membuat mind map adalah menyiapkan kertas kosong dan beberapa spidol warna. 2.Kedua, tuliskan judul mind map ya...
-
1. Untuk membuat mind map, langkah pertama adalah, menyiapkan kertas kosong dan spidol warna. 2. Tulis judul mind map dengan uk...
-
1 Siapkan kertas kosong dan spidol warna 2. Tuliskan judul mind map yang akan dibuat di bagian tengah-tengah kertas dengan ukuran besar....
-
Kompetensi Dasar : Memprediksi terbentuknya endapan dari suatu reaksi berdasarkan prinsip kelarutan dan hasil kali kelarutan ...
-
Kemajuan industri tekstil, pulp, kertas, bahan kimia, obat-obatan, dan industri pangan di samping membawa dampak positif juga berdampak ...
-
Semester gasal telah berakhir. Tentunya rasa gembira telah menghampiri pikiran kami :D , karena itu artinya.....LIBURAAAN Namun, sebelum s...
-
1. Siapkan kertas kosong dan spidol warna. 2. Tulis judul mind map yang inngin dibuat di bagian tengah-tengah kertas dengan ukuran besar...
-
1. Langkah pertama untuk membuat mind map adalah menyiapkan kertas kosong dan spidol warna . 2. Tulis judul mind map di bagian tengah...
Apabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.Harga
ReplyDeleteTerjangkau
Cost saving
Solusi
Penawaran spesial
Hemat biaya Energi dan listrik
Mengurangi mikroba & menghilangkan lumut
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Garment wash,Eco Loundry,Paper Chemical,Textile Chemical,Degreaser & Floor Cleaner Plant,Kaporit tablet,cair & serbuk,Freon R 22 dll
2.
Oli industri
Oli Hydrolik (penggunaan untuk segala jenis Hydrolik),Rust remover,Coal & feul oil additive,Cleaning Chemical,Lubricant
3.
Other Chemical
RO Chemical,Hand sanitizer,Disinfectant,Evaporator,Oli Grease,Karung,Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68
C-PAO,Zinc oxide,Thinner,
Macam2 lem,Alat-alatlistrik,Packaging,Pallet,Almunium,Bata api std 230*114*65 mm,Bata Api Sk 34 itu bs ketahanan 1400°
Bata Api Sk 36 bs tahan 1600°,Semen sk 34 dan 36,Masing2 sama ketahanan suhunya
Lem Dextone
Spesialis Menjual TERPAL&TENDA
Nama2 barang/jual.Bahan2 Terpaluline: jerman,korea,A12korea,A12cina,canvas super,terpal A1 s/d A20,
*Tenda lipat,Terpal canvas/kain super,Tali tambang PE dan PP,tambang manila,Jaring anggrek,Jaring polynett(untuk konstruksi & bangunan),jaring PE dan waring(untuk perkebunan,perikanan,dll),Karung plastik,plastik mika,Bahan sunbrella/awning.Terpal plastik,parasheet,oxford,PVC Leather,PE/PP ROPE,ETC,TAS MOTOR dsb